Headlines News :
Apply to be a Chitika Publisher!

CounterLanguage

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Google Translate Muhammad Afifudin Aziz
Free Twitter Followers

LinkedIn : Buat Grup di LinkedIn

Written By Unknown on Saturday, December 31, 2011 | 3:10 PM


Di LinkedIn, kamu bisa membuat perkumpulan untuk anggota. Cara membuatnya mudah. Ini
langkah-langkahnya:
1. Login ke akun LinkedIn kamu.
2. Klik Create a Group yang ada di menu drop-down Groups.
3. Pilih gambar yang ada di harddisk untuk dijadikan logo grup.
4. Masukkan nama grup kamu.
5. Pilih jenis grup yang akan dibuat. Apakah akan dibentuk kelompok alumni, perusahaan, konferensi, jaringan, kelompok nirlaba, kelompok profesional, atau lainnya.
6. Masukkan keterangan mengenai grup yang kamu buat. Keterangan ini akan ditampilkan di
Groups Directory LinkedIn. Informasi yang bisa kamu masukkan di sini terbatas sampai 300 karakter yang bisa dibaca oleh anggota maupun nonanggota.
7. Masukkan deskripsi mengenai kelompok kamu. Di sini informasi yang bisa ditampung lebih banyak, sampai 2000 karakter.
8. Masukkan alamat Web grup kamu.
9. Masukkan alamat email kamu sebagai pemilik grup agar orang lain dapat menghubungimu terkait dengan kelompok yang kamu buat.
10. Berikan tanda cek di Display this group in the Groups Directory untuk menampilkan kelompokmu di Groups Directory LinkedIn.
11. Agar anggota grup kamu bisa menampilkan logo grup di profil mereka, beri tanda cek di “Allow group members to display the logo on their profiles. Also, send my connections a Network Update that I have created this group.”
12. Kalau kelompok yang kamu buat hanya untuk suatu lokasi, beri tanda cek di “My group is based in a single geographic location”.
13. Beri tanda cek di “Check to confirm you have read and accept the Terms of Service”.
14. Terakhir, klik tombol “Create Group” untuk membuat grup.

Regina Ida_PC Plus

LinkedIn : Memindahkan Koneksi

Beberapa pengguna LinkedIn punya lebih dari satu akun di situs jejaring sosial tersebut. Masing-masing tentu punya koneksinya sendiri. Kalau di akun kedua kamu ingin punya koneksi yang sama dengan akun lainnya, kamu harus melakukan invite ulang pada masing-masing akun. Supaya praktis, ada trik cepatnya nih. Ikuti langkah berikut:

1. Masuk ke www.linkedin.com dan klik link Sign Out di bagian atas halaman.
2. Klik Sign In.
3. Login dengan akun pertamamu yang punya koneksi lengkap.
4. Klik tombol Contacts yang ada di bagian atas halaman.
5. Klik link Export Connections di bagian bawah halaman.
6. Biarkan kolom Export To dengan isian standarnya.
7. Masukkan teks di bagian security image.
8. Klik tombol Export. Nantinya akan terbentuk file dengan nama “linkedin connection export....”.
9. Klik tombol Save File, lalu klik “OK”.
10. Klik Sign Out di bagian atas halaman.
11. Klik Sign In lagi, lalu login kembali dengan akun lainnya.
12. Klik Add Connections di kanan atas halaman.
13. Klik link Import your desktop email contacts di bagian bawah.
14. Klik Browse, lalu arahkan ke tempat kamu tadi menyimpan file di langkah 9.
15. Kalau sudah, klik tombol Upload File.
16. Pastikan boks Select All dicentang.
17. Klik Send Invitations.

LinkedIn : Cari Kerja di LinkedIn

LinkedIn berbeda dengan situs jejaring sosial lain. Lewat LinkedIn, kamu bisa mencari pekerjaan yang sesuai dengan keinginan. Mau tahu caranya? Ikuti trik ini.

1. Buka browser, lalu kunjungi situs LinkedIn.

2. Login ke situs LinkedIn

3. Klik link Jobs yang ada di bagian atas jendela. Kamu akan dibawa ke tab Jobs Home.

4. Ketikkan posisi pekerjaan yang kamu inginkan di kolom Keywords.

5. Klik tombol “Search”.

6. Hasil pencarian akan ditampilkan. Klik pada salah satu lowongan untuk melihat detilnya.

7. Klik link yang berada di bagian paling bawah informasi lowongan untuk melamar pekerjaan tersebut.

(Regina Ida_PC Plus)

Facebook & Twitter: Berbagi Dokumen dengan Docstoc

Kamu pengguna setia Twitter atau Facebook dan butuh berbagi dokumen di dunia
maya? Cicipi layanan yang satu ini.

Yang namanya dokumen kerja, biasanya tidak kita simpan sendiri. Seringkali dokumen yang
kita buat perlu diperlihatkan kepada rekan atau klien kita. Agar rekan-rekan kita tersebut, bisa
membaca dokumen kita, tentu kita perlu mengirimkan dokumen yang bersangkutan. Nah, ada
berbagai cara agar dokumen tersebut sampai ke tangan orang yang kita tuju dan dibaca.
Salah satu caranya adalah dengan meng-upload-nya di Docstoc. Bukan cuma dokumen teks,
tapi dokumen Excel (*.XLS), PowerPoint (*.PPT), hingga PDF bisa kita pajang. Gratis, lagi. Selain
itu, setelah kita menyimpan dokumen di sana, kita bisa juga dengan mudah membagikan atau
memberitahukan pada rekan-rekan sejawat bahwa kita telah membuat dokumen. Sharing di
Twitter atau Facebook dapat pula dilakukan hanya dengan satu klik. Bagaimana caranya?
Berikut ini tahapan-tahapan yang perlu dilakukan untuk menyimpan dokumen kita di Docstoc.

1 Buka www.docstoc.com, kemudian lakukan pendaftaran. Klik link Register yang ada di sudut kanan atas.

2 Kalau kamu punya akun Facebook, kamu bisa login menggunakan akun tersebut.

3 Kalau ingin login menggunakan akun Facebook, kamu harus memperkenankan Docstoc mengakses informasi pribadi kamu, mengirim e-mail ke alamat e-mail kamu, posting di dinding Facebook, serta mengakses data pribadimu kapan saja ia inginkan. Kalau tidak setuju, maka kamu perlu mendaftar untuk login Docstoc secara manual.

4 Untuk mendaftar, klik di opsi “I don’t have a Facebook account”, lalu isi informasi yang diminta di kolom-kolom yang ada. Jangan lupa centang di “I agree to the Docstoc Terms and Conditions” sebelum mengklik “Complete Registration >>”.


5 Berikutnya adalah langkah yang tidak terlalu mendesak untuk dilakukan. Akan tetapi, ini bisa
jadi sangat menguntungkan, yakni mendaftar akun AdSense. 6 Isi saja informasi yang dibutuhkan. Setelah selesai, periksa akun e-mail yang kamu gunakan untuk mendaftar Google AdSense tadi untuk langkah selanjutnya.

6 Isi saja informasi yang dibutuhkan. Setelah selesai, periksa akun e-mail yang kamu gunakan
untuk mendaftar Google AdSense tadi untuk langkah selanjutnya.

7 Sementara, kita abaikan dulu Google AdSense. Sekarang kita akan meng-upload dokumen yang akan kita simpan di Internet lalu di-sharing lewat jejaring sosial. Pada tab Upload, beri tanda pada bagian “Upload your documents”, lalu klik “Select Files” untuk mulai meng-upload. Satu file maksimal berukuran 100MB.

8 Tunggu sebentar sampai dokumen tersebut selesai di-upload. Kalau sudah, kamu bisa melihatnya di bagian My Docs

9 Kalau sudah muncul di sana, berarti dokumen kamu sudah aman tersimpan di Internet. Sekarang waktunya berbagi. Geser kursor mouse ke thumbnail dokumen yang ingin kamu bagikan. Di bagian atas dokumen yang ditunjuk, akan muncul tombol “Menu”. Klik di sana, lalu pilih “View Document Page”.

10 Nah, ini dia dokumen yang kamu upload tadi. Kalau kamu ingin membagikan dokumen tersebut ke teman-teman kamu lewat Twitter, klik di tombol “Tweet”, lalu login ke akun Twitter kamu.

11 Ketikkan pesan yang ingin kamu sertakan, lalu klik “Tweet”. Selesai. Maka rekan kamu tinggal mengklik di link yang otomatis disediakan untuk menuju ke dokumen kamu itu.

12 Demikian pula untuk Facebook. Klik di ikon “Facebook share” untuk memberitahukan teman-teman kamu di situs jejaring sosial itu bahwa kamu punya dokumen yang perlu mereka baca.

13 Bila ada, berikan pesan yang ingin kamu sertakan. Setelah itu, klik “Share”. Docstoc akan otomatis memberitahukan ke teman-teman kamu bahwa kamu sudah mengupload dokumen yang kamu maksud dan siap untuk dilihat.

Sekarang, bagaimana kalau kamu ingin membagikan dokumen tersebut tidak lewat Twitter ataupun Facebook? Coba simak di kolom alamat URL browser kamu. Kopi seluruh alamat URL tersebut, lalu beritahukan ke teman-teman yang ingin kamu sharing. Saat ia mem-paste-nya di browser, maka teman kamu itu akan diantarkan oleh Docstoc langsung ke dokumen yang kamu maksud. Asyik, kan?


                                                                Menariknya AdSense

Pada tahapan di atas, Docstoc mempersilakan kamu mengisi informasi untuk sekaligus mendaftar di akun Google AdSense. Sebaiknya lakukan saja. Meski tidak ada hubungannya dengan tema kita kali ini, yakni berbagi dokumen lewat jejaring sosial, AdSense berguna bagi kamu yang punya situs atau blog pribadi.

Kalau akun AdSense kamu sudah disetujui, maka kamu bisa memasang iklan dari Google di situs atau blog kamu. Dan kalau ada yang mengklik di iklan tersebut, kamu akan mendapatkan bayaran dalam bentuk dollar AS via PayPal. Kalau sudah mencapai US$100, kamu bisa menguangkannya lewat gerai Western Union terdekat.

Sekadar informasi saja, proses pendaftaran AdSense secara manual lewat situs Google cukup sulit. Pasalnya, Google memberikan persyaratan yang sangat ketat jika kamu ingin memiliki akun AdSense. Nah, lewat Docstoc, kamu bisa memiliki akun AdSense dengan lebih mudah.

Mohammad_PC Plus

Facebook : 8 Cara Jaga Privasi di Facebook

Banyak penjahat Internet menjaring informasi dari Facebook. Kita bisa cegah dengan
menjaga privasi di situs Web jaringan sosial nomor satu itu.

Facebook mendorong penggunanya berbagi hampir semua hal. Menurut Graham Cluley, Senior
Technology Consultant dari Sophos, hal itu merupakan suatu langkah mundur. Soalnya, banyak
penjahat yang menjaring informasi pribadi dari situs jaringan sosial. Makanya, menurut Cluley,
Facebook harus berubah. Facebook memang berubah. Sayangnya, itu bukan perubahan soal
privasi. Tapi, perubahan halaman utama profi l saja. Soal privasi belum disentuh oleh Facebook.
Lagipula, akhir-akhir ini muncul kasus-kasus penculikan ABG dengan perantara Facebook.
Kenalan di Facebook, lalu kopdar alias ketemu, tiba-tiba menghilang. Salah satu kasus yang
terekspos adalah hilangnya Marieta Nova Triani alias Nova, gadis berumur 14 tahun asal
Sidoarjo setelah bertemu Febriari alias Ari yang dikenalnya di Facebook. Nova dilaporkan orang tuanya menghilang setelah Nova menghadiri pernikahan sepupunya di Jakarta. Nova dijemput tiga lelaki bersepeda motor di BSD City, Tangerang. Setelah itu, Nova tak terdengar kabarnya sehingga keluarga melapor ke polisi. Kemudian polisi berhasil menemukan Nova saat berjalan-jalan bersama Ari.

Begitulah ceritanya. Kita bisa atur privasi agar informasi pribadi kita tidak terlalu terekspos ke
banyak orang. PCplus bisa berikan 10 tip untuk menjaga privasi di Facebook. Ini dia.
Oh iya, kenikmatan pakai Facebook mungkin berkurang. Tapi, apa boleh buatlah.

1 Jangan Tampil di Hasil Pencarian
Facebook punya mesin pencari untuk membantu anggotanya menemukan anggota lain. Kita bisa “menghilang” dari hasil pencarian sehingga hanya teman yang sudah di-add yang bisa menemukan kita. Dengan demikian, risiko kita ditambah sebagai teman oleh orang tak dikenal jadi
berkurang.
• Klik Account di pojok kanan atas, lalu klik Privacy Settings.
• Klik Search.
• Ganti Facebook Search Results ke Only Friends.

2 Kategorikan Teman-teman
Kita bisa membuat kategori untuk daftar teman di Facebook. Kategori itu disebut “list” oleh
Facebook. List bisa kita manfaatkan untuk mengorganisir teman-teman. Dengan cara itu, kita
bisa mengirim pesan secara cepat ke sekelompok teman tanpa takut pesan itu bocor ke teman
lain.
• Klik Friends di menu sebelah kiri.
• Setelah gambar teman-teman kita muncul, klik Create List.
• Masukkan nama List, lalu carilah teman-teman yang hendak dimasukkan ke dalam kategori ini.
• Klik Create List.

3 Sembunyi dari Google
Cobalah cari nama kamu di Google. Niscaya kamu akan mendapati alamat profil Facebook kamu di halaman pertama hasil pencarian. Yah, ketahuan deh profil Facebook kamu. Kita bisa sembunyikan
juga tuh.
• Klik Account, lalu klik Privacy Settings.
• Klik Search—memang mirip sama yang pertama.
• Nah, di sini bedanya. Jangan beri tanda centang pada pilihan Allow di Public Search Results.
• Klik Confirm.

4 Stop Mengumbar Foto
Kita bisa bikin agar orang-orang tertentu saja yang bisa melihat album foto kita di Facebook.
Kita bisa mengatur supaya berbeda di tiap album. Pokoknya gampang.
• Klik Account > Privacy Settings.
• Klik Profile Informations.
• Di bagian Photo Album, klik Edit Settings.
• Atur deh siapa saja yang bisa melihat di tiap album foto.

5 Sembunyikan Tag Sembarangan
Bayangkan kejadian ini. Teman sekolah kamu memberi tag pada foto kamu dan mantan pacar kamu. Lah, pacar kamu yang sekarang melihat foto itu. Ramailah jadinya. Teman kita di Facebook bisa tag kita di foto, bahkan di foto yang sebetulnya kita tidak ada di situ. Kadang bikin senang, kadang bikin sebal. Senang kalau foto itu bagus. Sebal kalau foto itu memalukan. Masalahnya, kalau dia tag kita di
sebuah foto, bakal banyak orang yang bisa melihat foto itu. Kita bisa sembunyikan agar foto yang di-tag orang lain hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu saja.
• Klik Account > Privacy Settings lagi.
• Klik Profile Information.
• Di bagian Photos and Videos of Me, ubah pengaturannya.

6 Jangan Curhat Colongan Deh
Baru putus sama pacar? Boleh saja curhat, asal jangan curhat colongan di Facebook dengan
mengumumkan status hubungan. Kasus yang sering terjadi itu seperti ini. Kalau seorang cewek
cantik mengumumkan perubahan status dari “in a relationship” jadi “single”, bakal banyak
cowok-cowok yang kirim pesan di Facebook-nya. Buat yang enggak mau seperti itu, ini
caranya.
• Lagi-lagi, klik Account > Privacy Settings.
• Klik Profile Information— jangan bosan ya.
• Ubah aturan Family and Relationship ke... terserah kamu asal batasi saja—Only
Friends misalnya.

7 Jangan Beri Nomor Telepon
Kawan-kawan di Facebook belum tentu kawan beneran, kan? Ada saja yang baru kita kenal lalu
minta di-add di Facebook. Ada informasi pribadi yang sebetulnya jangan sampai dibagi-bagi,
seperti nomor telepon, alamat rumah, atau bahkan akun messenger yang bisa bikin kita
dihubungi oleh orang-orang sok akrab.
• Klik Account > Privacy Settings.
• Klik Contact Information.
• Nah, ubah pengaturan nomor telepon dan lainlain ke Only Me agar orang lain tidak bisa
melihat.

8 Tidak Sembarang Orang Bisa Menulis di Wall
Wall kita standarnya terbuka. Artinya, orang-orang bisa menulis apa saja di situ, termasuk
fitnah, foto, atau link ke situs Web yang “enggak-enggak”. Biar enggak repot, caranya begini.
• Buka profil kamu.
• Klik Options yang ada di bawah tombol Share.
• Klik Settings.
• Di bagian Stories Posted by Friends, ubah bagian Who can see posts made by
friends? jadi Only Friends.

Alex Pangestu_PC Plus

Facebook : Mengatasi Akun Facebook yang Di-hack

Written By Unknown on Friday, December 30, 2011 | 7:22 AM


Facebook menjadi sesuatu yang sangat populer dan menggoda banyak orang untuk bergabung
dalam situs mereka. Baik orang bergabung di Facebook hanya untuk sekadar ingin berteman,
bermain, berbisnis, atau bahkan spammer dan hacker yang mencoba membuat perusakan dalam sistem Facebook. Banyak sekali metode hacking yang dipakai untuk menjebak para pengguna Facebook. Salah satunya yaitu dengan mentode phishing seperti yang dilakukan oleh FBAction.net. Metode phising menipu pengguna dengan situs palsu untuk
mendapatkan username dan password akun seseorang. Untuk mengatasi masalah ini, kamu harus
melakukan langkahlangkah ini:
1. Instal dan scan komputer kamu dengan antivirus definisi terbaru. Bila memungkinkan, gunakan
antiphishing terbaru
2. Bila rekan-rekan kamu menerima pesan yang tidak kamu kirim, segera ganti password
kamu. Kamu bisa membuat password baru dari halaman Account Settings. Buatlah password
yang kompleks, terdiri dari huruf besar, kecil dan angka. Bila perlu gunakan karakter khusus
seperti: ~ ! @ # $ % ^ & * ( ) _ + } { “ : < > ? , . / ; ’ | \ “ “ = - ` . Jangan gunakan password
yang umum ada di kamus, apalagi kurang dari enam karakter.
3. Kalau sudah kadung kebobolan, password-nya diganti orang lain, coba gunakan fitur Forgot
your password untuk mengambil kembali akses ke akun utama kamu.
4. Jangan pernah mengklik link yang tidak jelas walaupun kamu mendapatkannya dari rekan
yang kamu kenal. Juga jangan jalankan file .exe apapun yang tidak kamu kenal di komputer
kamu.
5. Kalau semua cara telah dilakukan tapi kamu sudah kadung kena hack dan tidak bisa
mengakses profil, laporkan ke
http://www.facebook.com/help/contact.phpshow_form=account_compromised untuk
mendapatkan pertolongan dari Facebook.

Regina Ida_PC Plus
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ComputerZone - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger